Sunday, December 2, 2018

“Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” Pencegahan Penyakit untuk Indonesia yang Lebih Baik


“Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”
Pencegahan Penyakit untuk Indonesia yang Lebih Baik

Oleh: Salwa Az-Zahra

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan adalah faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, secara sosial dan ekonomi. Oleh sebab itu, setiap orang, di samping mempunyai hak, juga mempunyai kewajiban untuk memelihara dan melindungi kesehatan diri dan lingkungannya. Walaupun demikian, banyak orang dan masyarakat yang belum menyadari pentingnya kesehatan dalam kehidupannya. 
Kesadaran masyarakat yang kurang ini membuat laju pertumbuhan kesehatan di Indonesia menjadi buruk. Ketidaksadaran masyarakat mengenai kesehatan bisa dilihat melalui berbagai macam hal, yang pertama adalah tidak hadirnya para ibu untuk mengimunisasikan anaknya di posyandu. Hal ini yang mungkin dianggap sepele oleh para orang tua sebenarnya merupakan hal yang bisa membahayakan anak mereka sendiri maupun membahayakan masyarakat luas di sekitarnya. Tidak mendapatkan imunisasi terlebih imunisasi penyakit menular akan bisa berdampak pada tingkat kesehatan di Indonesia karena apabila satu orang terinfeksi suatu penyakit menular, ada kemungkinan besar untuk ditularkan kepada orang lain.
Yang kedua adalah merokok, berdasarkan data terakhir Riset Kesehatan Dasar 2013, perokok aktif mulai dari usia 10 tahun ke atas berjumlah 58.750.592 orang yang berarti lebih dari 22% masyarakat Indonesia merupakan perokok aktif. Saya mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk ketidaksadaran karena, para perokok aktif ini sebenarnya tau bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Penyakit yang disebabkan bukan hanya berbahaya bagi dirinya sendiri namun lebih berbahaya bagi para perokok pasif.
Dua masalah ini merupakan hal yang sebenarnya bisa dicegah. Sebagai tenaga kesehatan sebaiknya harus memberikan banyak sosialisasi dan edukasi dari tingkatan bawah yaitu para anak-anak yang duduk di Sekolah Dasar sampai para orang tua hingga lansia. Dalam hal ini sebagai mahasiswa calon tenaga kesehatan, kita juga bisa ikut berkontribusi untuk melakukan edukasi ke masyarakat sesuai dengan ilmu yang sudah kita pelajari dalam perkuliahan.
Sebagai individu yang menjalani pendidikan pada bidang kesehatan. Untuk memulainya secara individu kita bisa melakukan edukasi kepada keluarga kita sebagai masyarakat yang paling dekat dengan kita. Selain keluarga, teman-teman dan tetangga juga bisa kita berikan edukasi terkait kesehatan.
Edukasi yang hanya dilakukan oleh individu menurut saya masih kurang bisa berpengaruh pada masyarakat. Untuk bisa membuat sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan penyakit, kita bisa mengikuti organisasi yang berdasar untuk melakukan bantuan secara medis seperti yang saya ikuti yaitu Tim Bantuan Medis. Sosialisasi yang sudah pernah saya lakukan adalah sosialisasi mengenai cara menyikat gigi dengan baik dan cara mencuci tangan yang baik. Mungkin memang ini bukan suatu hal yang besar, namun dengan permulaan yang baik diharapkan kedepannya banyak organisasi-organisasi yang akan melakukan berbagai sosialisasi demi meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.
Sebagai calon dokter gigi, selain juga ikut berperan dalam pencegahan penyakit umum, ada yang lebih penting lagi yaitu pada peenyakit yang ada dalam bidang kita yaitu penyakit gigi dan mulut. Zaman sekarang banyak sekali masyarakat yang tidak mempedulikan kesehatan gigi dan mulut mereka. Sangat disayangkan hampir seuruh masyarakat di Indonesia belum memeriksakan giginya secara rutin yaitu 6 bulan sekali. Kebanyakan dari mereka hanya ke dokter gigi apabila mereka sudah merasakan sakit.
Sampai saat ini, masyarakat masih beranggapan bahwa kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali memerlukan biaya yang mahal. Sebenarnya hal itu sangat salah, sekarang ini masyarakat Indonesia sudah memiliki asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Asuransi BPJS ini bisa menjadi salah satu pemecah masalah kesehatan yang mahal. Sebagai calon tenaga kesehatan kita juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pencegahan akan memakan uang yang lebih sedikit dibandingkan penyembuhan yang mempunyai risiko lebih tinggi.
Bahkan banyak sekali masyarakat yang sebenarnya merasakan sakit pada gigi mereka tapi hanya mengabaikannya karena menurut mereka ini merupakan penyakit yang sepele. Ini merupakan hal yang sangat fatal, masyarakat tidak tahu bahwa sakit gigi bisa menyebabkan masalah besar apabila dibiarkan. Penyakit jantung, stroke, dan kanker merupakan penyakit-penyakit dapat terjadi akibat sakit gigi. Rasa sakit gigi ada yang disebabkan oleh bakteri, bakteri ini dapat menempel pada arteri yang bisa menyebabkan penggumpalan darah. Penggumpalan darah inilah yang menyebabkan penyakit jantung jika menghalangi aliran darah ke jantung, dan menyebabkan stroke apabila menghalangi aliran darah ke arah otak. Apabila sakit gigi disebabkan oleh pembengkakan gusi apabila tidak segera diperiksakan ke dokter bisa menyebabkan rusaknya jaringan di sekitarnya dan menyebabkan kanker.
Edukasi-edukasi terhadap masalah-masalah kecil namum berdampak besar inilah yang merupakan tugas generasi unggul bangsa Indonesia untuk membawa Indonesia yang lebih sejahtera. Seperti pengertiannya saja kesehatan adalah hal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Hidup sehat merupkan kunci utama untuk melakukan aktivitas-aktivitas produktif dalam kehidupan kita.
Apabila kita sehat, kita dapat menjalankan pekerjaan sehingga dapat mendapatkan uang untuk membiayai pendidikan. Tanpa adanya kesehatan, sesuai dengan alurnya sendiri kita tidak bisa menjalankan pendidikan. Tanpa adanya pendidikan, negara kita ini tidak akan bisa maju karena para masyarakatnya saj masih dirundung kebodohan tanpa pendidikan. Hal ini sangat disayangkan dimana mulai dari tahun 2015 sudah ada Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dapat menyebabkan direbutnya kekuasaan masyarakat Indonesia di negara Indonesia ini sendiri karena masyarakatnya tidak bisa memimpin negaranya karena kurangnya pendidikan.
Kita bisa mencapainya apabila kita bersama-sama berjuang untuk mewujudkannya. Sebagai generasi unggul kebanggaan Indonesia kita harus senantiasa berjuang dengan semangat membara untuk memajukan Indonesia kita agar tidak terjajah untuk yang kedua kalinya. Tiga ratus lima puluh tahun sudah cukup kita terima sebagai penjajahan. Ini merupakan kepentingan bersama agar semua masarakat di Indonesia bisa menjalani hidup dengan layak di negaranya sendiri.
Hal ini memang sulit dilaksanakan, namun bersatu kita teguh bercerai kita runtuh harus selalu menjadi dasar kita untuk selalu maju berjuang demi Indonesia. Mulailah perubahan dari hal yang kecil dan dari diri kita sendiri dahulu untuk memajukan Indonesia yang sejahtera.

No comments:

Post a Comment

Health Management

Health Management 1.       Kewajiban-kewajiban pemerintah dalam Undang-Undang Kesehatan Pada Undang Undang Republik Indonesia Nomor ...